8 MIN READ

Healthy

Tren Culture

Tidur Cuma 6 Jam? Dampaknya Lebih Besar Dari Yang Kamu Kira

Tidur Cuma 6 Jam? Dampaknya Lebih Besar Dari Yang Kamu Kira

Ditulis Oleh:

Ditulis Oleh:

Yuka Nabila Shauma

Hei, teman-teman! Pernah ngerasa bangun pagi dengan mata panda dan mood yang nggak karuan setelah tidur cuma 6 jam? Nah, itu bukan cuma capek biasa, lho. Banyak orang pikir tidur 6 jam cukup, tapi sebenarnya, rekomendasi ahli kesehatan adalah 7-9 jam per malam untuk orang dewasa. Kurang dari itu? Dampaknya bisa lebih besar daripada yang kamu bayangin, dari kesehatan tubuh sampai performa sehari-hari.

Yuk, kita bahas!

Pertama, dampak pada kesehatan fisik. Tidur 6 jam bisa bikin sistem kekebalan tubuh lemah, jadi kamu lebih mudah sakit flu atau infeksi. Hormon seperti kortisol (hormon stres) naik, yang bisa bikin kulit kusam, jerawat, atau bahkan masalah jantung jangka panjang. Bayangin aja, badanmu kayak mesin yang nggak pernah di-service—lama-lama rusak!
Kedua, efek pada mental dan emosi. Kurang tidur bikin otak nggak fresh, jadi kamu mudah lupa, marah-marah kecil, atau stres berlebihan. Ini bisa nambah risiko depresi atau anxiety. Fun fact: Orang yang tidur kurang sering makan lebih banyak junk food karena hormon lapar (ghrelin) naik, sementara hormon kenyang (leptin) turun. Jadi, kalau kamu sering ngemil malam, cek jam tidurmu dulu!
Ketiga, produktivitas dan kehidupan sehari-hari. Di kantor atau sekolah, fokusmu bisa drop drastis—konsentrasi berkurang, reaksi lambat, dan kreativitas hilang. Bahkan, risiko kecelakaan naik, kayak nyetir sambil ngantuk. Bukan cuma itu, hubungan sosial juga bisa terganggu karena mood yang nggak stabil.

Tapi tenang, ada solusinya! Mulai dengan rutinitas tidur yang baik: Matikan gadget satu jam sebelum tidur, buat kamar gelap dan sejuk, atau coba teh herbal. Self-care sederhana kayak ini bisa bikin perbedaan besar. Ingat, tidur bukan luxury, tapi kebutuhan pokok.

Jadi, yuk, prioritaskan 7 jam malam ini—badanmu bakal bilang makasih!

Referensi :

  • Halodoc: "Dampak Kurang Tidur pada Kesehatan Tubuh" (halodoc.com/artikel/dampak-kurang-tidur-pada-kesehatan-tubuh, diperbarui 2024).

  • Kompas.com: "Kurang Tidur Bisa Picu Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes" oleh dr. Andi Khomeini Takdir Harun (kompas.com/health/read/2023/09/10/140000765/kurang-tidur-bisa-picu-risiko-penyakit-jantung-dan-diabetes, 2023).

  • Alodokter: "Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan" (alodokter.com/bahaya-kurang-tidur-bagi-kesehatan, diperbarui 2024).

  • Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia: "Prevalence and Impact of Short Sleep Duration in Urban Indonesia" oleh Sari et al. (jurnal.fkm.ui.ac.id/index.php/jkmi/article/view/1456, 2023).

Cerita & Insight dari Dunia Kolab

8 MIN READ

Digital

Tren & Culture

Tech Influencer: Cara Efektif Masuk ke Market Early Adopter

10 Oktober 2025

8 MIN READ

Digital

Tren & Culture

Tech Influencer: Cara Efektif Masuk ke Market Early Adopter

10 Oktober 2025

8 MIN READ

Digital

Tren & Culture

Vlogger

Fashion Haul: Formula Kampanye yang Terbukti Efektif

10 Oktober 2025

8 MIN READ

Digital

Tren & Culture

Vlogger

Fashion Haul: Formula Kampanye yang Terbukti Efektif

10 Oktober 2025

8 MIN READ

Vlogger

Fashion Haul: Formula Kampanye yang Terbukti Efektif

10 Oktober 2025

8 MIN READ

Vlogger

Fashion Haul: Formula Kampanye yang Terbukti Efektif

10 Oktober 2025

8 MIN READ

Vlogger

Formula Kampanye yang Terbukti Efektif

10 Oktober 2025

8 MIN READ

Vlogger

Formula Kampanye yang Terbukti Efektif

10 Oktober 2025

Cerita & Insight dari Dunia Kolab

Apapun industrimu, di sini brand & influencer bisa ketemu, kolaborasi lebih gampang, dan bikin campaign yang jadi bagian dari culture.

Subcsribe Newsletter

© Komunitas SkincareAn 2025. All Right Reserved

© Komunitas SkincareAn 2025. All Right Reserved

Terms & Conditions

Privacy Policy