Kalau dengar kata self-care, banyak dari kita langsung membayangkan maskeran, spa, atau borong skincare. Padahal, self-care itu jauh lebih luas dari sekadar perawatan wajah. Justru, bentuk perawatan diri yang paling berdampak sering kali sederhana dan sering kita abaikan.

Yuk, kita bahas beberapa bentuk self-care yang kerap terlupakan, tapi penting banget untuk menjaga hidup tetap seimbang.

1. Pertama, tidur yang cukup.

Tubuh kita bekerja seperti baterai—kalau terus dipakai tanpa diisi ulang, performanya pasti menurun. Sayangnya, masih banyak dari kita yang menukar waktu tidur dengan scrolling sampai larut malam. Padahal, tidur 7–8 jam sangat berperan dalam pemulihan fisik, kesehatan mental, dan bahkan kondisi kulit. Supaya lebih konsisten, coba bangun rutinitas sebelum tidur, misalnya membaca buku ringan atau mendengarkan audio yang menenangkan.

2. Kedua, bergerak dengan cara yang kita nikmati.

Self-care lewat olahraga tidak selalu berarti latihan berat di gym. Jalan santai, yoga di rumah, atau sekadar menari mengikuti lagu favorit juga sudah cukup untuk membantu tubuh melepas hormon endorfin dan menurunkan stres. Banyak yang melewatkan ini karena merasa lelah, padahal meluangkan waktu sekitar 15–20 menit saja sudah bisa memberi efek positif.

3. Ketiga, menjaga pola makan tanpa tekanan berlebihan.

Apa yang kita konsumsi juga bagian dari self-care. Bukan soal diet ketat, tapi soal memberi tubuh asupan yang seimbang agar energi tetap stabil. Mengombinasikan sayur, buah, dan protein sesuai kebutuhan bisa membuat tubuh terasa lebih ringan dan bertenaga. Self-care seharusnya membuat kita merasa lebih baik, bukan justru tertekan.

4. Keempat, mengatur waktu layar dan menjaga hubungan sosial.

Perawatan diri tidak selalu dilakukan sendirian. Mengobrol dengan teman atau keluarga bisa menjadi cara sederhana untuk memperbaiki suasana hati. Di sisi lain, membatasi paparan layar juga penting. Memberi jeda dari gadget, meski sebentar, bisa membantu pikiran lebih tenang dan fokus.

Pada akhirnya, self-care adalah tentang kebiasaan sehari-hari yang mendukung kesehatan secara menyeluruh, bukan hanya soal tampilan luar. Mulai dari langkah kecil yang realistis, lalu lakukan secara konsisten.

Kalau sesekali maskeran, anggap saja itu bonus—bukan satu-satunya bentuk perawatan diri.

Referensi :

• Halodoc: "Self-Care yang Bukan Hanya Perawatan Kulit" (halodoc.com/artikel/self-care-yang-bukan-hanya-perawatan-kulit, diperbarui 2023).

• Kompas.com: "Self-Care: Lebih dari Sekadar Perawatan Diri Fisik" oleh dr. Andi Khomeini Takdir Harun (kompas.com/health/read/2023/05/15/140000765/self-care-lebih-dari-sekadar-perawatan-diri-fisik, 2023).

• Alodokter: "Bentuk Self-Care yang Sering Diabaikan" (alodokter.com/bentuk-self-care-yang-sering-diabaikan, diperbarui 2024).

• Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia: "Self-Care Practices Among Urban Adults" oleh Sari et al. (jurnal.fkm.ui.ac.id/index.php/jkmi/article/view/1234, 2022).