8 MIN READ
Beauty
Healthy
Tren Culture
Yuka Nabila Shauma
Salah satu fungsi utama kulit adalah jadi pelindung alami. Di balik itu semua, ada yang namanya skin barrier—si lapisan terluar kulit yang sering disepelekan, padahal super penting buat kesehatan kulit kita. Di sini kita bahas kenapa skin barrier itu krusial, plus bahan-bahan skincare yang bisa bantu menjaganya.
Apa Itu Skin Barrier dan Kenapa Penting Banget?
Coba bayangin kulit seperti dinding benteng. Di paling luar, ada skin barrier—lapisan yang terdiri dari sel kulit mati, minyak alami, dan protein penting seperti ceramides. Meski terlihat sederhana, fungsinya jelas vital:
Mengunci kelembapan: Mencegah air menguap dari kulit (TEWL), biar kulit nggak kering dan pecah-pecah.
Melindungi dari “serangan luar”: Mulai dari polusi, debu, bakteri, sampai bahan kimia—semua lebih sulit menembus kulit.
Menjaga ekosistem mikroba: Kulit punya flora baik yang harus seimbang. Kalau kacau, jerawat dan eksim bisa gampang muncul.

Saat skin barrier melemah, kulit jadi lebih rentan: cepat kering, gampang iritasi, muncul kemerahan, bahkan penuaan dini. Halodoc (2023) menyebutkan sekitar 20–30% masyarakat di kota besar mengalami masalah skin barrier karena polusi tinggi. Jurnal Dermatologi Indonesia (2024) juga menyoroti bahwa skin barrier yang rusak bisa memperparah kondisi seperti rosacea atau psoriasis.
Kenapa Skin Barrier Bisa Rusak?
Faktor penyebabnya ada banyak dan sering terjadi tanpa disadari:
Cuaca ekstrem: Panas, dingin, atau angin kering mempercepat hilangnya kelembapan.
Skincare yang terlalu keras: Produk dengan pH tinggi atau bahan stripping bisa “merusak dinding benteng”.
Pola hidup: Stress, kurang tidur, dan pola makan nggak seimbang mengganggu produksi minyak alami kulit.
Polusi + UV: Partikel halus dan sinar matahari bisa merusak protein penting di lapisan kulit.
Penelitian yang dirujuk oleh Mayo Clinic menunjukkan bahwa memperbaiki skin barrier bisa menurunkan gejala iritasi hingga 50% pada pasien eksim—artinya skin barrier itu bukan sekadar “pelindung biasa”.
Ingredients yang Bantu Menjaga dan Memperbaiki Skin Barrier
Kalau mau memperkuat skin barrier, fokuslah pada ingredients yang mendukung hidrasi, perbaikan kulit, dan menjaga keseimbangan minyak alami. Beberapa yang paling direkomendasikan:
1. Ceramides
Berfungsi mengunci kelembapan dan memperbaiki “celah-celah” di skin barrier. Cocok banget buat kulit kering atau sensitif.
Contoh: CeraVe Moisturizing Cream—sering direkomendasikan Halodoc sebagai pilihan yang aman untuk banyak jenis kulit.
2. Hyaluronic Acid
Bekerja seperti magnet air: menarik dan menyimpan kelembapan. Ringan, tidak berminyak.
Contoh: Serum HA dari The Ordinary, yang terbukti menurunkan TEWL dalam beberapa studi dermatologi.
3. Niacinamide (Vitamin B3)
Bantu menenangkan kulit, menguatkan skin barrier, dan mengurangi peradangan. Selain itu kandungan ini dapat mencegah penuaan dini dan memperbaiki tekstur kulit.
4. Fatty Acids (Omega-3, Linoleic Acid)
Mendukung produksi minyak alami dan menjaga elastisitas kulit.
Bisa ditemukan dalam jojoba oil atau evening primrose oil. Halodoc juga menyarankan fatty acids untuk kulit berminyak yang sering breakout.
5. Peptides
Bantu regenerasi dan produksi kolagen sehingga skin barrier jadi lebih kuat.
Contoh: Matrixyl peptides dari The Ordinary.

Tips Singkat yang Bikin Skin Barrier ‘Happy’
Pilih produk dengan label hypoallergenic atau dermatologist-tested.
Gunakan face wash lembut, jangan over-washing, dan hindari air terlalu panas.
Moisturizer adalah sahabat utama—pakai rutin pagi dan malam.
Kalau kulit lagi rewel, back to basics: cleanser lembut + moisturizer + sunscreen.
Untuk masalah kulit yang lebih serius, konsultasikan ke dokter kulit—bisa lewat Halodoc kalau butuh cepat.
Dengan skin barrier yang terawat, kulit lebih glowing, lebih tahan banting, dan lebih sehat dalam jangka panjang. Ingat, skincare itu bukan soal ikut tren—tapi soal bikin kulit kita kuat dari dalam.
Sumber:
Halodoc.com
Jurnal Dermatologi Indonesia (2024)
American Academy of Dermatology.
Quick Links
Contact Us
Follow Us
Apapun industrimu, di sini brand & influencer bisa ketemu, kolaborasi lebih gampang, dan bikin campaign yang jadi bagian dari culture.
Subcsribe Newsletter
Terms & Conditions
Privacy Policy







