8 MIN READ
Entertainment
Beauty
Tren Culture
Yuka Nabila Shauma
Dunia hiburan emang nggak pernah sepi drama, dan kali ini yang lagi jadi pusat perhatian adalah kasus Nikita Mirzani yang kebongkar di pengadilan. Berdasarkan laporan CNN Indonesia, Nikita—yang juga dikenal sering promoin produk skincare—terseret kasus dugaan pemerasan terhadap Reza Gladys. Ceritanya bermula dari tuduhan terkait video pribadi yang akhirnya masuk ke proses hukum.
Skandal ini bukan cuma bikin heboh entertainment, tapi juga sekaligus ngingetin kita bahwa urusan kehati-hatian tuh wajib, termasuk soal skincare yang dipakai tiap hari. Nikita sendiri sering jadi wajah berbagai brand kosmetik, jadi drama ini sekalian jadi momen pas buat bahas: seberapa aman sih skincare yang kita pakai?
Kenapa Kita Harus Super Waspada Sama Skincare Berbahaya?

Skincare itu bukan produk biasa—langsung nempel ke kulit kita yang jadi benteng pertama tubuh. Tapi sayangnya, masih banyak produk yang mengandung bahan berbahaya. Dari berbagai kasus penarikan BPOM, kita belajar bahwa zat berbahaya seperti merkuri, rhodamine B, atau pewarna sintetis bisa aja “nyasar” di skincare yang kelihatan aman.
Efeknya? Nggak main-main:
Gangguan tubuh jangka panjang: Merkuri bisa numpuk dan rusak ginjal, saraf, sampai meningkatkan risiko kanker.
Allergic reaction: Pewarna sintetis mudah memicu alergi, terutama di kulit sensitif.
Skin barrier rusak: Bahan keras bikin kulit cepat menua, muncul flek, dan gampang iritasi.
Di dunia selebriti, influencer sering jadi “penentu tren” skincare. Tapi kalau produk yang di-endorse ternyata bahaya? Kita sebagai konsumen bisa ikut kena getahnya. Kasus Nikita jadi reminder bahwa gemerlap endorsement itu nggak selalu sejalan sama keamanan produk. Jadi, jangan sampe demi glowing instan, kesehatan justru dikorbanin!

Gimana Cara Cek Skincare Kita Aman atau Enggak?
Supaya nggak kejebak skincare abal-abal, kita bisa lakukan beberapa langkah simpel ini:
Cek Label Kemasan: Harus ada Nomor Izin Edar (NIE) BPOM. Kalau nggak ada? Lewatin aja.
Pakai Aplikasi BPOM Mobile: Tinggal masukin nomor batch, langsung ketahuan statusnya.
Cek Website BPOM: Menu “Penarikan Produk” itu penyelamat buat tahu skincare mana yang berbahaya.
Teliti Komposisi: Skip produk dengan kandungan merkuri, rhodamine B, dan pewarna sintetis. Pilih yang berbasis bahan natural.
Belanja di Toko Resmi: Jangan tergoda harga super murah. Pilih apotek, official store, atau e-commerce terpercaya.
Tanya Ahli Kulit: Kalau ragu, konsul ke dokter kulit adalah langkah paling aman.
Pantau Ulasan & Berita: Kalau ada warning atau laporan buruk soal produk, stop dulu pemakaiannya.
Dengan kebiasaan cek-cek ini, kita bisa skincare-an tanpa parno.
Drama yang menimpa Nikita Mirzani bukan cuma jadi bahan gosip, tapi juga alarm penting buat kita soal pentingnya memilih skincare dengan bijak. Dunia kosmetik tuh luas dan penuh pilihan—tapi jangan sampai salah pilih dan malah membahayakan kulit sendiri.
Yuk, makin peduli sama apa yang kita pakai. Kulit sehat itu investasi jangka panjang, bukan tren sesaat
Referensi
Berita Bridging: CNN Indonesia, "Kronologi Nikita Mirzani Peras Reza Gladys Terbongkar di Pengadilan" (cnnindonesia.com/hiburan/20250624203733-234-1243459/kronologi-nikita-mirzani-peras-reza-gladys-terbongkar-di-pengadilan, 24 Juni 2025).
Pengumuman BPOM: bpom.go.id, "Penarikan Produk Kosmetik Berbahaya" (bpom.go.id, bagian Penarikan Produk, diperbarui 2023-2024).
Website Kesehatan: Halodoc.com, "Cara Memeriksa Keamanan Produk Skincare" (halodoc.com, artikel kesehatan, diperbarui 2024); lihat juga artikel tentang "Bahaya Bahan Berbahaya dalam Kosmetik".
Jurnal Kesehatan: Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI), "Risiko Penggunaan Kosmetik Berbahaya: Kajian Kasus di Indonesia" (jkmi.or.id, Volume 12, No. 1, 2024).
Quick Links
Contact Us
Follow Us
Apapun industrimu, di sini brand & influencer bisa ketemu, kolaborasi lebih gampang, dan bikin campaign yang jadi bagian dari culture.
Subcsribe Newsletter
Terms & Conditions
Privacy Policy







