8 MIN READ

Beauty

Healthy

BPOM Temukan 23 Kosmetik Berbahaya: Begini Cara Cek Produk Aman atau Tidak

BPOM Temukan 23 Kosmetik Berbahaya: Begini Cara Cek Produk Aman atau Tidak

Ditulis Oleh:

Ditulis Oleh:

Yuka Nabila Shauma

Kosmetik itu kita pakai setiap hari—dari lip tint sampai skincare. Tapi faktanya, nggak semua produk di pasaran aman buat kulit dan kesehatan. Baru-baru ini, BPOM RI menemukan 23 produk kosmetik berbahaya yang mengandung bahan terlarang seperti merkuri dan pewarna sintetis. Supaya kita nggak jadi korban, yuk bahas ringkasannya plus cara cek produk yang aman sebelum dipakai.

Temuan BPOM: 23 Kosmetik Berbahaya Mengandung Merkuri dan Pewarna Berbahaya

Menurut laporan Kompas.id, BPOM melakukan pengawasan rutin dan menemukan produk yang mengandung:

1. Merkuri

Biasanya dipakai untuk “mencerahkan instan”, tapi super berbahaya.
Efeknya bisa bikin:

  • Keracunan sistem saraf

  • Kerusakan ginjal

  • Iritasi dan hiperpigmentasi

  • Bahkan risiko kanker kalau dipakai jangka panjang

2. Pewarna Sintetis Terlarang

Contoh: rhodamine B dan metanil yellow.
Risikonya: alergi, iritasi mata, dan berpotensi memicu kanker jika terserap kulit.

Beberapa produk yang ditarik termasuk brand populer seperti Pinkflash (eyeshadow, lip tint, blush on), plus beberapa foundation & concealer dari importir lokal. Penarikan dilakukan sejak Juni 2023, dan BPOM meminta konsumen untuk stop pakai produknya dan cek nomor batch di kemasan. Ahli kesehatan juga menegaskan: bahan berbahaya ini bisa menumpuk di tubuh dan memicu gejala seperti sakit kepala, mual, atau gangguan saraf. Jadi jangan anggap remeh, ya!

Cara Cek Produk Kosmetik Aman atau Nggak

Biar kita nggak kejebak produk abal-abal, ini langkah simpel yang bisa kamu lakukan:

1. Cek Nomor Izin Edar (NIE) BPOM

Produk yang aman pasti punya NIE. Biasanya tercetak jelas di kemasan. Kalau tidak ada? Mending lewatkan.

2. Gunakan Aplikasi BPOM Mobile

Kamu tinggal download aplikasi resmi BPOM, masukin kode NIE atau batch number, langsung muncul statusnya. Praktis dan real-time.

3. Cek di Website Resmi BPOM

Buka bpom.go.id → cari menu “Pencarian Produk” atau “Penarikan Produk” → masukkan nama merek atau nomor batch.

4. Baca Komposisi

Hindari bahan seperti:

  • Merkuri

  • Rhodamine B

  • Metanil yellow
    Kalau bisa, pilih produk dengan label hypoallergenic, non-comedogenic, atau berbahan aman.

5. Belanja di Tempat Terpercaya

Jangan asal beli di pasar gelap atau toko yang meragukan. Pilih toko resmi, apotek, atau e-commerce yang punya badge BPOM.

6. Konsultasi Kalau Ragu

Dokter kulit atau apoteker bisa bantu menilai apakah produk aman buat kondisi kulitmu.

7. Pantau Review & Berita

Boleh baca review di Halodoc atau ulasan pengguna lain, tapi tetap pastikan info utamanya dari BPOM. Kalau ada laporan efek samping, stop pakai dan laporkan.

Jadi…

Temuan BPOM soal 23 kosmetik berbahaya (termasuk yang mengandung merkuri dan pewarna sintetis) jadi pengingat penting buat kita semua: cek keamanan produk itu wajib! Penarikan brand seperti Pinkflash memang langkah pencegahan, tapi keputusan akhir tetap di tangan kita sebagai pengguna.

Dengan mengikuti langkah-langkah pengecekan tadi, kamu bisa tetap pakai kosmetik favorit tanpa was-was. Dan kalau muncul gejala aneh setelah pakai suatu produk, jangan tunggu lama—langsung konsultasi ke dokter.

Referensi :

  • Berita Utama: Kompas.id, "BPOM Temukan 23 Kosmetik Berbahaya, Antara Lain Mengandung Merkuri dan Pewarna Berbahaya" (kompas.id/artikel/bpom-temukan-23-kosmetik-berbahaya-antara-lain-mengandung-merkuri-dan-pewarna-berbahaya, Juni 2023).

  • Pengumuman BPOM: bpom.go.id, "Penarikan Produk Kosmetik Berbahaya" (bpom.go.id, bagian Penarikan Produk, diperbarui 2023).

  • Jurnal Kesehatan: Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI), "Risiko Bahan Berbahaya dalam Kosmetik: Analisis Kasus Penarikan Produk oleh BPOM" (jkmi.or.id, Volume 11, No. 1, 2024), yang membahas dampak merkuri dan pewarna sintetis pada kesehatan.

  • Website Kesehatan: Halodoc.com, "Cara Memeriksa Keamanan Produk Kosmetik di Indonesia" (halodoc.com, artikel kesehatan, diperbarui 2023); lihat juga artikel terkait di halodoc.com tentang "Bahaya Merkuri dalam Kosmetik".

Cerita & Insight dari Dunia Kolab

8 MIN READ

Digital

Tren & Culture

Tech Influencer: Cara Efektif Masuk ke Market Early Adopter

10 Oktober 2025

8 MIN READ

Digital

Tren & Culture

Tech Influencer: Cara Efektif Masuk ke Market Early Adopter

10 Oktober 2025

8 MIN READ

Digital

Tren & Culture

Vlogger

Fashion Haul: Formula Kampanye yang Terbukti Efektif

10 Oktober 2025

8 MIN READ

Digital

Tren & Culture

Vlogger

Fashion Haul: Formula Kampanye yang Terbukti Efektif

10 Oktober 2025

8 MIN READ

Vlogger

Fashion Haul: Formula Kampanye yang Terbukti Efektif

10 Oktober 2025

8 MIN READ

Vlogger

Fashion Haul: Formula Kampanye yang Terbukti Efektif

10 Oktober 2025

8 MIN READ

Vlogger

Formula Kampanye yang Terbukti Efektif

10 Oktober 2025

8 MIN READ

Vlogger

Formula Kampanye yang Terbukti Efektif

10 Oktober 2025

Cerita & Insight dari Dunia Kolab

Apapun industrimu, di sini brand & influencer bisa ketemu, kolaborasi lebih gampang, dan bikin campaign yang jadi bagian dari culture.

Subcsribe Newsletter

© Komunitas SkincareAn 2025. All Right Reserved

© Komunitas SkincareAn 2025. All Right Reserved

Terms & Conditions

Privacy Policy